Soal Latihan 48 BAB 7. 28. Faktor-faktor yang dapat memengaruhi proses infiltrasi adalah vegetasi, morfologi, dan permeabilitas tanah. Curah hujan; Jika curah hujan lebih kecil dari kapasitas infiltrasi, maka laju infiltrasi aktual adalah sama dengan curah hujan. (Akintoye et al. Faktor abiotik adalah faktor yang berasal dari alam semesta yang tidak hidup, misalnya udara, air, cahaya, dll. Gambar 1. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan pada cara ini adalah. Kecepatan hantaran panas yang diuapkan ke bahan b. faktor yang mempengaruhi inflintrasi adalah by eko4hadi4saputra. Hujan akan meresap masuk ke dalam tanah lalu sampai ke sungai dan mengalir. Apabila faktor-faktor di atas dipisahkan maka akan terbagi menjadi 2 faktor pengaruh utama yaitu : Faktor yang mempengaruhi air untuk tinggal di suatu tempat sehingga air mendapat kesempatan untuk berinfiltrasi. Air hujan yang meresap ketanah disebut. Intensitas Hujan. Evaporasi disebut juga dengan penguapan ini merupakan sebuah proses perubahan es menjadi gas (uap air). Manusia Pada dasarnya erosi adalah akibat interaksi kerja antara faktor-faktor iklim (i), relief/topografi (r), vegetasi atau tumbuh-tumbuhan (v), tanah (t) dan manusia (m); sehingga dapat dinyatakan dalam persamaan sebagai berikut: E = (i, r, v, t, m) Faktor-faktor yang mempengaruhi aliran sungai (Viesman et al. kembali lengas tanah ini dapat pula diperoleh dari kenaikan kapiler air tanah. Infiltrasi adalah proses aliran air masuk ke dalam tanah yang umumnya berasal dari Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah curah hujan dan keadaan tanah. Menurut Sri Harto (1993), tanaman di atas permukaan tanah berpengaruh terhadap laju infiltrasi dengan dua cara, yaitu berfungsi menghambat aliran air di permukaan sehingga kesempatan berinfiltrasi lebih besar, dan sistem perakaran yang dapat lebih menggemburkan struktur tanahnya. sehingga dapat menyebabkan terjadinya erosi (Arsyad, 2000). Makin miring permukaan tanah, makin besar pula alirannya. Kabupaten Pringsewu merupakan salah satu kabupaten yang berada di Provinsi Lampung yang termasuk dalam kategori rawan banjir. 1. Dalam hal ini semakin besar aliran permukaan maka kapasitas infiltrasi lebih kecil sedangkan yang diharapkan adalah kapasitas infiltrasi yang besar sehingga banyakA. Untuk lahan yang . 2. 2. Ini dapat mempengaruhi suhu di permukaan bumi dan menghasilkan kondisi cuaca yang berbeda-beda, seperti hujan, salju, badai, dan sebagainya. Siklus hidrologi terdiri dari beberapa tahapan. Faktor-faktor dapat mempengaruhi infiltrasi antara lain: Curah hujan: semakin tinggi intensitas air hujan maka daya imfiltasi akan semakin rendah, karena kemampuan. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Infiltrasi 57 C. Proses Infiltrasi Proses masuknya air hujan ke dalam lapisan permukaan tanah dan turun ke permukaan air tanah disebut infiltrasi (Chay Asdak, 2007:228). Akibatnya Indonesia memiliki musim kemarau dan musim penghujan. Tanah dianggap sebagai satu di antara 4 komponen dasar semua benda, selain api, air, dan udara. Keadaan tanah yang dimaksud meliputi: Kerapatan vegetasi: daerah dengan vegetasi rapat cendrung lebih cepat dalam meresapkan air dibantu oleh akar-akar pada tanaman. Dari data tersebut juga diketahui total debit normal air yang mengalir yaitu sebesar 192 m3/detik [10]. merupakan potensi sumber daya air yang dapat dimanfaatkan secara maksimal. Yang terdahulu disebut air lapisan dan yang terakhir disebut air celah (fissure water) (Mori dkk. Intersepsi adalah proses ketika air hujan jatuh pada permukaan vegetasi di atas permukaan tanah, tertahan beberapa saat untuk kemudian diuapkan kembali ke atmosfer atau diserap oleh vegetasi yang bersangkutan. Pengertian siklus hidrologi adalah sebuah proses sirkulasi air yang mana proses tersebut tidak pernah berhenti. Yang dapat mempengaruhi infiltrasi antara lain: • Curah hujan: semakin tinggi intensitas air hujan maka daya imfiltasi akan semakin rendah, karena kemampuan tanah akan semakin. 8. 1. Kadar air dalam tanah. Curah hujan. metode ini stasiun hujan yang dapat dihitung adalah yang berada di dalam DAS, dan stasiun yang berada di luar DAS dengan jarak yang paling dekat dari suatu wilayah masih bisa dihitung dengan menggunakan metode ini. 1. Pengukuran Evaporasi 44 D. air hujan pada infiltrasi tidak dapat diwujudkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi diantaranya sebagai berikut : Tindakan manusia yang dapat meningkatkan infiltrasi sehingga intensitas banjir berkurang adalah dengan meningkatkan pori tanah dan lahan terbuka. Curah hujan 2. Evaporasi. Sifat Fisik Tanah Sifat fisik tanah menjadi faktor. Selain dapat mengontrol kelembapan tanah, air tanah juga diperlukan oleh tumbuhan dan hewan-hewan di tanah lainnya. 2. Dikatakan pula yang paling baik adalah bila perbandingan sama antara padatan air dan udara (Suhaidi, 1996). sampeldikalikan dengan faktor konversi yang didasarkan pada jenis padatan yang terlarut dalam air. Tanah yang paling banyak terkikis oleh hujan dan air mengalir adalah tanah dari daerah yang miring. Lelehan salju Satuan debit adalah volume per waktu (m3 /detik, liter/hari, m3 /tahun, dan lain- lain). Adalah proses meresapnya air atau proses meresapnya air dari permukaan tanah melalui pori-pori tanah. Infiltrasi adalah proses aliran air masuk ke dalam tanah yang. , 2010), maka pengukuran dilaksanakan minimal 7 hari setelah hari hujan atau irigasi. tertampungnya air hujan rtersebut di dalam tanah. RR. Gambar 4. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi adalah ; kandungan air awal, permeabilitas permukaan tanah, kondisi internal seperti ruangporidan kemerekahan koloid tanah, serta kandungan. Pada proses ini terjadi perubahan zat cair menjadi gas yang terkumpul di bagian atmosfer bumi. 16: 2009 tentang Cara Uji Kadmium (Cd) Secara (mewakili air. Pencucian partikel yang halus dapat menyumbat pori-pori pada permukaan tanah dan mengurangi laju inflasi. Infiltrasi adalah proses meresapnya air melalui celah-celah tanah. air sungai yang dikelola untuk dapat memberikan manfaat bagi. Ada juga bentruk evaporasi lainnya yang terjadi pada tumbuhan,. Yang sama dari surface runoff dan infiltrasi adalah air yang mengalir ini akan selalu mengalir menuju badan air terdekat. Keadaan vegetasi penutup yang rapat dapat mengurangi jumlah. SerapanMenurut Triatmodjo, faktor yang mempengaruhi infiltrasi yaitu sebagai berikut : kedalaman genangan dan tebal tipis lapis jenuh, kelembaban tanah,. , dalam Sudadi et al. Faktor yang berpengaruh terhadap infiltrasi adalah jenis tanah dan kadar lengas awal menentukan hisapan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah permukaan tanah dan vegetasi. pustaka mengenai faktor yang mempengaruhi terjadinya banjir yang dapat dilihat pada tabel sebagai berikut. Pegunungan. Faktor-faktor yang mempengaruhi curah hujan; Jarak dari sumber air, semakin dekat suatu tempat dengan laut maka curah hujan yang dimilikinya. •Formasi batuan yang dapat menyimpan air, tetapi hanya dapat mengalirkannya dalam jumlah yang terbatas (contoh: lempung pasiran). Daya infiltrasi menentukan besarnya air hujan yang dapat diserap ke dalam tanah. Baca Juga: Materi Sejarah: Tiga Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat ke Indonesia. Setelah pengisian selesai maka air akan mengalir dengan bebas di permukaan tanah. Berikut penjelasannya ya. Secara umum,. Sehingga total volume limpasan akan lebih besar. Limpasan permukaan (run off) adalah aliran air yang mengalir di atas permukaan karena penuhnya kapasitas infiltrasi tanah. Untuk dapat menguapkan air tersebut, diperlukan panas laten di atmosfer sebanyak 600 kalori per gram air pada temperatur-50’C dengan 540. Evapotranspirasi dapat menggambarkan jumlah air yang hilang dari badan air karena adanya vegetasi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah curah hujan dan keadaan tanah. Keadaan tanah yang dimaksud bisa dipengaruhi oleh kerapatan vegetasi, porositas tanah/permeabilitas tanah, dan kemiringan tanah. Faktor yang mempengaruhi Kapasitas Infiltrasi antara lain: kondisi permukaan tanah, struktur tanah, vegetasi, suhu tanah, dll. Laju air infiltrasi yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi dibatasi oleh besarnya diameter pori-pori tanah. Kapasitas Infiltrasi 63. TDS (ppm) = Conductivity (μS/cm) × conversion factor Tabel 3. Proses infiltrasi merupakan sebuah proses kompleks yang dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Faktor yang berpengaruh terhadap infiltrasi adalah jenis tanah dan kadar lengas awal menentukan hisapan kapiter dan konduktivitas hidraulis tanah. 7Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah curah hujan dan keadaan tanah. Pada beberapa daerah basah, pemberian air irigasi adalah berlebih karena wilayah tersebut telah jenuh dengan. Curah hujan. Aliran permukaan adalah air yang mengalir di atas permukaan tanah. Jakarta: Universitas Indonesia. 1. Kondisi-kondisi permukaan tanah. Air hujan meresap ke dalam permukaan dengan cepat Kualitas air merupakan faktor lain yang mempengaruhi infiltrasi. KOMPAS. Curah hujan dapat diukur dalam kurun waktu harian, bulanan, atau tahunan. Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi adalah: 1. 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi laju infiltrasi (fp) Menurut Triatmodjo (2008), laju infiltrasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu: a. Berikut adalah penjelasannya. Faktor-faktor yang mempengaruhi infiltrasi adalah: a. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Infiltrasikinetik air hujan, karena daun tanaman kelapa sawit saat hujan justru akan menjadi jalur tetetas air yang berpotensi meningkatkan energi kinetik air hujan sehingga air tidak dapat terinfiltrasi dengan baik dan akan menjadi aliran permukaan (run off). Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah permukaan tanah dan vegetasi. Faktor- faktor yang tidak dapat diubah antara lain iklim, tipe tanah, dan kecuraman lerengpenyimpanan air yang menjadi sangat berkurang. , 1999). Pemodelan dengan hujan 70mm/hari. Evaporasi adalah proses dimana air diubah menjadi uap air dan selanjutnya uap air tersebut dipindahkan dari permukaan lahan melalui proses penguapan ke atmosfer. Proses intersepsi terjadi selama berlangsungnya curah. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah curah hujan dan keadaan tanah. Faktor utama yang mengendalikan jumlah infiltrasi adalah presipitasi baik itu dalam bentuk air hujan maupun salju, es. , adalah sulit sekali untuk menilai. Pengukuran laju infiltrasi dapat dilakukan melalui infiltrometer dan analisis hidrograf masing-masing. Dari siklus hidrologi terlihat jelas bahwa air hujan yang jatuh di permukaan tanah sebagian akan meresap ke dalam permukaan tanah, sebagian lagi akan mengisi cekungan permukaan dan sisanya merupakan ‘overland flow’. Oleh sebab itu curah hujan akan dialirkan di atas permukaan tanah sebagai run off. Susunan dari kimia air (H2O) yakni dengan cara alami di atmosfer. com Pengertian dan Faktor-Faktor yang Memengaruhi Infiltrasi. Aliran permukaan (run off) di kota-kota besar lebih besar dibandingkan infiltrasi. Dalam siklus air, Infiltrasi didefinisikan sebagai proses di mana air di permukaan tanah masuk ke dalam tanah melalui pori-pori pasir selama presipitasi, ketika presipitasi terjadi, sebelum run-off, air terlebih dahulu meresap ke dalam tanah. Liat halus pada partikel debu yang dibawa dengan air ketika perkolasi kebawah dapat menghambat ruang pori yang lebih kecil. Aliranbawah permukaan 4. Infiltrasi adalah proses meresapnya air kedalam tanah melewati. Sumber Daya Air yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia jumlahnya kurang dari 1% total ketersediaan air di dunia (du Plessis, 2017). Setelah laju infiltrasi terpenuhi, air mulai mengisi cekungan atau depresi pada permukaan tanah. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah curah hujan dan keadaan tanah. Mengurangi Terjadinya Bencana Alam 3. Laju infiltrasi pada tanah dapat berbeda-beda karena disebabkan oleh. Sifat tanah inilah yang mempengaruhi infiltrasi suatu lahan. Karakteristik Tanah Faktor penyebab terjadinya infiltrasi air adalah karakteristik tanah yang dimiliki. f = fc + ( fo – fc ) e-kt Pengertian Intersepsi, Faktor Yang Mempengaruhi, dan Pengukurannya. Sedangkan laju infiltrasi fP adalah laju infiltrasi maksimum yang terjadi, yang ditentukan oleh kondisi permukaan termasuk lapisan atas dan tanah. Pada daerah yang beriklik tropika basah, air merupakan penyebab utama erosi tanah, sedangkan angin tidak mempunyai pengaruh yang berarti. yang menyebutkan bahwa pada 70° LU masih ditemukan hutan. Geologi. Yang dapat mempengaruhi infiltrasi antara lain: Curah hujan : semakin tinggi intensitas air hujan maka daya imfiltasi akan semakin rendah, karena kemampuan tanah akan semakin. Indonesia merupakan negara yang berada di garis khatulistiwa. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia menjelaskan bahwasanya infiltrasi adalah perembesan. 2. Akibatnya adalah awan tersebut tidak dapat menurunkan air hujan di tempat yang. Air hujan yang masuk melalu pori - pori batuan berbeda - beda intensitas. 2. Pemampatan oleh hujan d. Hal ini meningkatkan kapasitas infiltrasi pada tanah tersebut. Air yang berlebih dapat menyebabkan genangan air pada tanah permukaan. Pepohonan hutan juga mempengaruhi struktur tanah dan erosi, jadi mempunyai pengaruh terhadap pengadaan air. Faktor-faktor dapat mempengaruhi infiltrasi antara lain: Curah hujan: semakin tinggi intensitas air hujan maka daya imfiltasi akan semakin rendah, karena kemampuan tanah akan semakin dipacu untuk dapat meresapkan air. Tabel 1. Faktor-faktor yang memengaruhi infiltrasi Presipitasi. A. Agar hujan dapat terjadi diperlukan titik-titik kondensasi, amoniak, debu dan asam belerang. Presipitasi Besar, tipe, dan durasi presipitasi dapat. Tekstur tanahPengaruh ini melalui tiga faktor lingkungan yang saling berhubungan, yaitu iklim, tanah, dan pengadaan air bagi berbagai wilayah, misalnya wilayah pertanian. Menurut Sugalang dan Siagian (1991),. Karakteristik daerah yang berpengaruh terhadap besarnya limpasan air permukaan antara lain adalahinfiltrasi diharapkan dapat menduga infiltrasi dengan cepat dan tepat, yang. Semakin tinggi curah hujannya maka semakin berpotensi terjadi banjir. Radiasi matahari merupakan sumber utama panas. Air tanah adalah air yang bergerak di dalam tanah yang terdapat di dalam ruang – ruang antara butir – butir tanah dan di dalam retak – retak. (termasuk infiltrasi) dapat sama dengan volume air yang terbentuk pada saat hujan. , 1972) meliputi: (1) direct run-off, (2) interflow/delayed run-off, (3) groundwater/ baseflow, dan (4) channel presipitation. 2. 21/09/2022 by rizal. Kapasitas infiltrasi adalah la- - infiltrasi ntaksimum untuk suatu jenis tanah tertentu; sedang laju infiltra: adalah kecepatan infiltrasi yang nilainya tergantung pada kondisi tana: dan intensitas hujan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi infiltrasi adalah curah hujan dan keadaan tanah. makin baik tutupan tanaman yang ada, laju. Berkaitan dengan hal tersebut, dua hal penting yang dapat mempengaruhi karakteristik sifat fisik tanah yang berkaitan dengan proses erosi adalah jenis penggunaan lahan dan kemiringan lereng. 4 years ago 8. 11 pada permukaan tanah. Faktor Yang Mempengarhui Infiltrasi. Pembahasan Infiltrasi adalah proses meresapnya air melalui celah-celah tanah. Potensi infiltrasi tanah merupakan salah satu faktor penting yang dapat digunakan untuk menduga ketersediaan air bila terjadinya hujan, oleh sebab itu mengetahui potensi tanah, dalam infiltrasi terhadap intensitas hujan tertentu sangatDefinisi Infiltrasi dalam Siklus Air. Oleh karena itu, infiltrasi juga biasanya disebut sebagai aliran air yang masuk ke dalam tanah sebagai akibat gaya kapiler dan gravitasi. Meliputi semua air yang jatuh dari atmosfir ke permukaan bumi, berupa: hujan, salju, kabut dan embun. 4) Jenis tanah. Wardana (2011). Faktor-faktor yang dapat diubah antara lain cara kerja manusia, vegetasi yang tumbuh di atas tanah, serta sebagian sifat- sifat tanah yaitu kesuburan tanah, ketahanan agregat dan kapasitas infiltrasi. Proses infiltrasi merupakan sebuah proses kompleks yang dipengaruhi oleh banyak sekali faktor. Faktor-faktor dapat mempengaruhi infiltrasi antara lain: Curah hujan: semakin tinggi intensitas air hujan maka daya imfiltasi akan semakin rendah, karena kemampuan tanah akan semakin dipacu untuk dapat meresapkan air. Pembahasan Infiltrasi adalah proses meresapnya air melalui celah-celah tanah. Gradien daerah pengaliran adalah salah satu faktor penting yang mempengaruhi waktu mengalirnya air permukaan, waktu konsentrasi ke sungai dari curah hujan dan mempunyai hubungan langsung terhadap debit banjir. Faktor yang berpengaruh terhadap infiltrasi adalah jenis tanah dan kadar lengas awal menentukan hisapan kapiter dan konduktivitas hidraulis tanah. miring membutuhkan air yang lebih banyak dari pada lahan yang datar,karena air akan lebih cepat mengalir menjadi aliran permukaan dan hanyasedikit Proses mengalirnya air menuju tempat lain, baik ke arah bawah, samping, maupun atas. Inilah salah satu sebabnyaPembahasan Faktor-faktor yang mempengaruhi Infiltrasi sebagai berikut : Kedalaman genangan dan tebal lapis jenuh Kelembapan tanah (tekstur tanah) Pemampatan oleh hujan Penyumbatan oleh butir halus (permeabilitas tanah) Tanaman penutup (jenis vegetasi) Intensitas hujan Oleh karena itu jawaban yang tepat adalah pernyataan tingkat. Produk Ruangguru. Namun tidak mungkin menampung hujan di seluruh daerah tangkapan air. Infiltrasi adalah proses meresapnya air melalui celah-celah tanah. Infiltrasi adalah aliran air ke dalam tanah melalui permukaan tanah. Kapasitas infiltrasi (infiltration capacity) adalah volume maksimum air yang masuk dari permukaan tanah (dalam satuan kecepatan). Kondisi-kondisi. Berikut ini adalah faktor-faktor yang memengaruhinya: 1. Infiltrasi adalah proses yang penting dalam menjaga kestabilan. Faktor-faktor dapat mempengaruhi infiltrasi antara lain: Curah hujan: semakin tinggi intensitas air hujan maka daya imfiltasi akan semakin rendah, karena kemampuan tanah akan semakin dipacu untuk dapat meresapkan air. 775. 1 Hujan (precipitation) Jatuhnya tetes-tetes uap air yang berasal dari awan 2 Intersepsi (interception) Proses tertahannya air hujan oleh tanaman yang kemudian sampai ke permukaan tanah melalui aliran batang dan tetesan kanopi tanaman (stemflow and throughfall) 3 Infiltrasi (infiltration) Proses meresapnya air hujan ke dalam tanahPembahasan Infiltrasi adalah proses meresapnya air melalui celah-celah tanah. Siklus itu dapat berupa siklus pendek, yaitu hujan yang segera dapat mengalir kembali ke laut, 2. Dalam proses ini sendiri ada beberapa proses.